Selasa, 10 Maret 2015

Cara Menaikan Kompresi Motor Matic

Apakah anda pernah mendengar suara motor "mmmmbbeeerr.." itu di karenakan kompresi motor tersebut sudah naik / padat.

berikut lah cara-caranya :

1. Ganti piston dengan diameter besar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbesar tingkat kompresi mesin. Agar rasio kompresi mesin naik, maka piston standar pasti diganti dengan produk aftermarket yang berdiameter lebih besar.

Hal itu dimaksudkan agar tekanan udara dan bahan bakar ke ruang bakar semakin besar dengan komposisi udara lebih besar. “Sehingga proses pembakaran akan berlangsung sempurna. Kalau pembakaran sempurna tenaga yang dihasilkan juga besar,” terang Encep.

Namun, untuk motor skutik yang digunakan untuk mendukung kegiatan harian dan turing peningkatan ruang bakar cukup 125 cc. Pasalnya, dengan tenaga sebesar itu bahan bakar tidak boros tetapi tenaga yang dihasilkan cukup mumpuni.

2. Perbesar saluran ke ruang bakar
Memperbesar piston belumlah cukup bila tidak diimbangi dengan memperbesar saluran bahan bakar ke ruang bakar. Porting ini bertujuan agar proses semburan bahan bakar dari injektor ke ruang bakar semakin lancar.

Satu hal yang patut diingat pengurangan lapisan jangan melebihi 0,5 mm. Seperti halnya pemilihan piston lebih besar, cara ini juga bertujuan agar prosespembakaran bahan bakar lebih sempurna.

3. Gunakan CDI dan koil Racing
CDI atau lengkapnya Capasitor Discharge Ignition adalah alat untuk mengatur waktu meletikkan api dari busi yang kemudian membakar campuran bahan bakar yang sudah mampat akibat tenakan piston.

“Jadi, karena semburan bahan bakar lebih banyak dan tekanan piston makin kuat karena ubahan tadi, maka CDI juga harus ganti yang racing,” kata Encep.

Dengan CDI dank oil racing tenaga akan makin bertambah sempurna.

4. Ganti noken as racing
Penggantian noke as dengan noken racing itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motor untuk mencapai kecepatan tertinggi, serta menambah torsi mesin.

Noken as racing umumnya tonjolan lebih tinggi, sehingga proses buka tutup klep lebih sempurna. “Dengan proses bukan tutup sempurna itu maka semburan tenaga di saat putaran mesin rendah bisa meningkat,” ujar Encep.

5. Sempurnakan dengan karburator dan knalpot racing
Beberapa ubahan di atas akan menghasilkan tenaga yang maksimal bila karburator dan knalpot racing. Pasalnya, dengan penggunaan piston yang lebih besar dan saluran ke ruang bakar yang disempurnakan, serta pemantik api dari busi (CDI) yang lebih bagus, tentunya juga membutuhkan sistem pengabutan atau semburan bahan bakar yang sempurna.

 

nah itu tadi adalah cara-cara yang digunakan untuk menaikan kompresi motor.. sekian gan, salam 1 aspal..

Kohar alias korek harian buat yang gak puas sama akselerasi motor Mio nya bisa menempuh cara lama yang biasa dilakukan para tuner. Memang cara ini sudah lama diterapkan oleh para penggila motor yang gak puas dengan akselerasi motornya, tapi bukan berarti cara ini udah ditinggalkan, masih banyak bengkel yang menerapkan sistem korek harian ini.

Salah satu yang harus dilakukan adalah porting & polish. Saat melakukan porting jangan terlalu halus dan jangan terlalu lebar, cukup sedikit haluskan bagian kulit jeruknya untuk melancarkan aliran gas bakar dan lebih bersih. Yang menguntungkan dari cara ini adalah motor tak terlihat telah mendapat perubahan, tapi begitu motor bro en sis digas poll, baru deh ngerasain kalo tuh motor udah punya akselerasi yang jauh lebih baik.

“Korek harian buat Mio pertama bisa lakukan porting polis pada lubang hisap dan buang, tapi jangan terlalu halus dan jangan bikin lubangnya tambah lebar, cukup haluskan sedikit saja bagian kulit jeruknya,” ungkap Didi Nurhadi juragan bengkel D2M.

Cara kedua kalau tidak ada niatan naikin seher, langkah pembubutan pada bagian head silinder bisa dilakukan, tapi jangan terlalu tebal, cukup sekitar 0.3 milimeter saja. Bubut head ini berfungsi untuk menaikan kompresi mesin guna mengejar hasil yang lebih baik supaya motor dapat berlari lebih enteng untuk harian.

“Cukup bubut 0.3mm aja, jangan tebel-tebel. Biasanya kalau terlalu tebel motor suka knocking atau ngelitik.”

Kedua cara ini rasanya cukup untuk memberikan akselerasi dan tarikan motor jadi lebih enteng. Namun yang jadi pertanyaan adalah saat kompresi meningkat, otomatis mesin motor tersebut membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Jadi harus ganti bensin yah?

Tenang, Bro en Sis gak perlu ganti jenis bbm yang digunakan semisal biasa pake premium lantas beralih ke pertamax atau pertamax plus. Mahal broo.

Untuk mengatasi masalah ini, cukup dengan membesarkan bukaan anginnya. Biasanya bukaan angin Mio bawaan pabrik sekitar 2.5 putaran, jadi tinggal tambahkan menjadi 3 atau 3.25 putaran.

#Rubrik ini dipersembahkan oleh EVALUBE, Pelumas berteknologi yang berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai merek paling direkomendasikan konsumen untuk pelumas motor.

- See more at: http://www.gilamotor.com/2010/04/naikin-kompresi-mio-cara-lama-buat-yang-baru/#sthash.XplDNCwv.dpuf

Kohar alias korek harian buat yang gak puas sama akselerasi motor Mio nya bisa menempuh cara lama yang biasa dilakukan para tuner. Memang cara ini sudah lama diterapkan oleh para penggila motor yang gak puas dengan akselerasi motornya, tapi bukan berarti cara ini udah ditinggalkan, masih banyak bengkel yang menerapkan sistem korek harian ini.

Salah satu yang harus dilakukan adalah porting & polish. Saat melakukan porting jangan terlalu halus dan jangan terlalu lebar, cukup sedikit haluskan bagian kulit jeruknya untuk melancarkan aliran gas bakar dan lebih bersih. Yang menguntungkan dari cara ini adalah motor tak terlihat telah mendapat perubahan, tapi begitu motor bro en sis digas poll, baru deh ngerasain kalo tuh motor udah punya akselerasi yang jauh lebih baik.

“Korek harian buat Mio pertama bisa lakukan porting polis pada lubang hisap dan buang, tapi jangan terlalu halus dan jangan bikin lubangnya tambah lebar, cukup haluskan sedikit saja bagian kulit jeruknya,” ungkap Didi Nurhadi juragan bengkel D2M.

Cara kedua kalau tidak ada niatan naikin seher, langkah pembubutan pada bagian head silinder bisa dilakukan, tapi jangan terlalu tebal, cukup sekitar 0.3 milimeter saja. Bubut head ini berfungsi untuk menaikan kompresi mesin guna mengejar hasil yang lebih baik supaya motor dapat berlari lebih enteng untuk harian.

“Cukup bubut 0.3mm aja, jangan tebel-tebel. Biasanya kalau terlalu tebel motor suka knocking atau ngelitik.”

Kedua cara ini rasanya cukup untuk memberikan akselerasi dan tarikan motor jadi lebih enteng. Namun yang jadi pertanyaan adalah saat kompresi meningkat, otomatis mesin motor tersebut membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Jadi harus ganti bensin yah?

Tenang, Bro en Sis gak perlu ganti jenis bbm yang digunakan semisal biasa pake premium lantas beralih ke pertamax atau pertamax plus. Mahal broo.

Untuk mengatasi masalah ini, cukup dengan membesarkan bukaan anginnya. Biasanya bukaan angin Mio bawaan pabrik sekitar 2.5 putaran, jadi tinggal tambahkan menjadi 3 atau 3.25 putaran.

#Rubrik ini dipersembahkan oleh EVALUBE, Pelumas berteknologi yang berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai merek paling direkomendasikan konsumen untuk pelumas motor.

- See more at: http://www.gilamotor.com/2010/04/naikin-kompresi-mio-cara-lama-buat-yang-baru/#sthash.XplDNCwv.dpuf

Kohar alias korek harian buat yang gak puas sama akselerasi motor Mio nya bisa menempuh cara lama yang biasa dilakukan para tuner. Memang cara ini sudah lama diterapkan oleh para penggila motor yang gak puas dengan akselerasi motornya, tapi bukan berarti cara ini udah ditinggalkan, masih banyak bengkel yang menerapkan sistem korek harian ini.

Salah satu yang harus dilakukan adalah porting & polish. Saat melakukan porting jangan terlalu halus dan jangan terlalu lebar, cukup sedikit haluskan bagian kulit jeruknya untuk melancarkan aliran gas bakar dan lebih bersih. Yang menguntungkan dari cara ini adalah motor tak terlihat telah mendapat perubahan, tapi begitu motor bro en sis digas poll, baru deh ngerasain kalo tuh motor udah punya akselerasi yang jauh lebih baik.

“Korek harian buat Mio pertama bisa lakukan porting polis pada lubang hisap dan buang, tapi jangan terlalu halus dan jangan bikin lubangnya tambah lebar, cukup haluskan sedikit saja bagian kulit jeruknya,” ungkap Didi Nurhadi juragan bengkel D2M.

Cara kedua kalau tidak ada niatan naikin seher, langkah pembubutan pada bagian head silinder bisa dilakukan, tapi jangan terlalu tebal, cukup sekitar 0.3 milimeter saja. Bubut head ini berfungsi untuk menaikan kompresi mesin guna mengejar hasil yang lebih baik supaya motor dapat berlari lebih enteng untuk harian.

“Cukup bubut 0.3mm aja, jangan tebel-tebel. Biasanya kalau terlalu tebel motor suka knocking atau ngelitik.”

Kedua cara ini rasanya cukup untuk memberikan akselerasi dan tarikan motor jadi lebih enteng. Namun yang jadi pertanyaan adalah saat kompresi meningkat, otomatis mesin motor tersebut membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Jadi harus ganti bensin yah?

Tenang, Bro en Sis gak perlu ganti jenis bbm yang digunakan semisal biasa pake premium lantas beralih ke pertamax atau pertamax plus. Mahal broo.

Untuk mengatasi masalah ini, cukup dengan membesarkan bukaan anginnya. Biasanya bukaan angin Mio bawaan pabrik sekitar 2.5 putaran, jadi tinggal tambahkan menjadi 3 atau 3.25 putaran.

#Rubrik ini dipersembahkan oleh EVALUBE, Pelumas berteknologi yang berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai merek paling direkomendasikan konsumen untuk pelumas motor.

- See more at: http://www.gilamotor.com/2010/04/naikin-kompresi-mio-cara-lama-buat-yang-baru/#sthash.XplDNCwv.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar