hanya memberikan sedikit info tentang drag semoga anda bisa mengerti dan saling membagi info drag.. salam 1 aspal
Selasa, 10 Maret 2015
Cara Bore Up Matic Mio
buat harian (150 cc atau 200 cc) Bentuk yang dinamis ditunjang
mudahnya pengoperasian, membuat motor matic banyak digandrungi.
Sayang, image penggunanya masih seringkali disebut feminim. Wajar saja,
matic masih identik dengan motornya kaum Hawa. Nah, jika Bikes hobi
matic tapi tak ingin disebut feminim, banyak cara bisa dilakukan. Mulai dari
modifikasi dengan bentuk ekstrem hingga modifikasi mesin agar tarikan
lebih garang. Ada beberapa pilihan membuat motor matic agar tarikannya
lebih kencang & garang. Tapi, agar tenaga kencang yang dihasilkan dari
bore up tak mengubah fungsi motor sebagai kendaraan harian. Ada dua
pilihan yang diberikan, bore up standar yang menghasilkan tenaga 150cc
atau bore up 200 cc. Bisa saja cc motor ditambah lagi, tapi peranannya
jadi bukan buat harian lagi. Berikut trik membuat matic lebih kencang tapi
untuk sehari – hari Bore Up 150 cc : Untuk bore up standar ini, Bikes
butuh dana sekitar 2,5 juta rupiah. Karena ada beberapa spare part yang
harus diubah atau malah diganti dengan piranti baru. Piston menggunakan
produk buatan Thailand dengan ukuran 58,5. Tentunya, dengan piston
baru, boring harus dibuat baru yang ukurannya disesuaikan. CDI bawaan
pun harus dilengserkan untuk diganti produk racing. Itu dilakukan agar
pengapian lebih besar. Kepala silinder pun harus dibubut agar pas dengan
ukuran piston baru. Agar lebih nyaman, roller pun sebaiknya diganti dengan
produk racing. Bore up standar ini bakal mengubah tenaga matic Bikes
lebih cepat tanpa harus mengganti karburator dan knalpot bawaan. Dari
luar motor tampak biasa, tapi setelah digeber, baru kelihatan hasilnya. Jika
masih kurang puas, bisa memilih bore up matic harian yang tenaganya
hingga 200 cc. Untuk bore up ini, Bikes memang butuh dana lebih gede,
tapi hasilnya pasti memuaskan. Dengan dana sekitar 6 juta rupiah, tarikan
motor dijamin cepat. Caranya piston harus diganti dengan milik Honda
Tiger dan di oversize hingga 200 cc. stroke pun harus disesuaikan dengan
skala 3 mm. Agar tenaganya pas, klep juga diadopsi dari motor milik Honda
Tiger. Sementara untuk per klep, Bikes harus mencari milik Honda Sonic
sebagai penggantinya. Karburator standar pun harus turun tahta untuk
diganti dengan jenis PE 28 milik Honda NSR SP. Tenaga besar tentu
membutuhkan pengapian yang bagus juga. Untuk itu, koil lama harus
lengser dan diganti, begitu juga dengan CDI yang harus menggunakan part
racing. Agar tenaga tak tersendat, knalpot harus ganti yang bebas
hambatan alias free flow. Dengan bore up ini, Bikes tentu tak akan lelah
hati kerena motornya selalu disalip orang.
nah udah tau kan caranya? salam 1 aspal gan..
Tips Cara Mengecat body Mobil atau Motor Yang Baik dan Benar
Anda bosan
dengan warna cat pada mobil atau motor anda, atau ada bagian dari mobil
atau motor anda yang tergores sehingga mengakibatkan body mobil atau
motor anda lecet, biasanya langsung saja dibawa ke bengkel-bengkel cat
mobil atau motor aja langsung beres, memang biaya untuk pengecatan
memang sedikit mahal apalagi kalo hasilnya memuaskan pasti juga anda
akan merogoh kocek lebih banyak lagi, ya memang "Rega Nggawa Rupa" kalo
orang jawa bilang.
Namun juga anda ingin mengerjakannya sendiri juga tidak masalah, karena anda anggap itu hanya goresan kecil sehingga anda juga bisa menyiasatinya sendiri. tapi jangan asal-asalan dalam pengerjaanya apabila anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal, untuk itu lebih baik anda baca dulu tips atau cara mengecat body mobil atau motor yang baik dibawah ini.
Cara mengecat mobil/motor yang baik yaitu:
Namun juga anda ingin mengerjakannya sendiri juga tidak masalah, karena anda anggap itu hanya goresan kecil sehingga anda juga bisa menyiasatinya sendiri. tapi jangan asal-asalan dalam pengerjaanya apabila anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal, untuk itu lebih baik anda baca dulu tips atau cara mengecat body mobil atau motor yang baik dibawah ini.
Cara mengecat mobil/motor yang baik yaitu:
1. Ampelas
dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas gosok) ukuran
800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran 1500.
2. Setelah
itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan
kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar2 kering.
3. Semprot
permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya gosok lagi
dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000, dan jangan sampai habis cukup
sampai rata permukaannya.
4. Selesai
diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga
benar-benar kering, selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut
seperti kain kaos katun.
5. Kemudian
lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih atau
abu2 dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta hindari
media debu, setelah dicat diamkan hingga benar2 kering.
6. Setelah
kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal, namun dengan
ampelas ukuran 2000. Perlu diingat *proses pengampelasan cukup tipis2
saja, karena maksud pengampelasn ini hanya untuk meratakan cat dasar.
7. Lakukan
pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di pergunakan,
jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
8. Bila
jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner),
tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang
bagus demi menghasilkan cat dan warna yang bagus pula.
9. Mulailah
melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan, dalam proses
pengecatan cukup satu kali menarik spoit cat jangan terlalu tebal,
jangan melompat dan jangan diulang bolak-balik agar cat bisa rata, untuk
berpindah dari atas kebawah lakukan perpindahan penyemprotan setengah
dari lebarnya keluaran cat.
10. Untuk
mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih
lanjut dengan cara sang sama hingga benar-benar rata, kemudian keringkan
hingga bener2 kering.
11. Setelah
kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus dan lebih
awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus atau untuk
kelas yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX
4001.
12. Untuk
melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar bisa
menghasilkan kilap yang bagus, untuk varnish dengan komponen hardener
biasanya perbandingannya 100:25:75 (100 clear coat : 25 harddener : 75
thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses pengecatan (satu jalan,
merata dan jangan melompat)
13. Untuk
mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih
lanjut hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener2 kering
14. Setelah
proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering lakukanlah
proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih maksimal dan agar cat
benar-benar terlihat mengkilat seperti baru.
nah jadi gak usah bingung lagi untuk mengecat body kendaraan anda sendiri.. salam 1 aspal
Langganan:
Postingan (Atom)